Jumat, 24 Februari 2017

BENTUK TANAMAN OBAT

Tanaman Obat Jenis Pohon
Pohon adalah tumbuhan yang mempunyai batang dan cabang terbentuk dari kayu. Pohon memiliki batang utama yang tumbuh tegak. Batang merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama antara bagian akar, sebagai pengumpul air dan mineral, dan bagian tajuk pohon (canopy), sebagai pusat pengolahan masukan energi (produksi gula dan bereproduksi). Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang diliputi dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan.
Pohon mempunyai daun yang berwarna hijau berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanannya sendiri. Tumbuhan yang mempunyai daun berwarna hijau sering disebut dengan “autotrof” atau menyediakan makanannya sendiri dengan proses fotosintesis.
Di dalam hutan pohon tumbuh dengan berbagai macam dan bentuk, dapat diklasifikasikan sesuai ukuran atau bentuk dari pohon tersebut. Pohon-pohon yang tumbuh dengan kerapatan tertentu mempunyai tajuk yang menyatu dikenal dengan nama “kanopi”.
Tanaman obat jenis pohon antara lain pohon cacao, pohon jambu, pohon pinus dan lain-lain.
Tanaman Obat Jenis Semak atau Perdu
Semak adalah tumbuhan berumpun dengan batang pendek, merayap, tinggi beberapa cm sampai kurang lebih 1,5 m (Yatim, 1999). Menurut Bromer dan Zar dalam Suhaptini (2004), semak belukar adalah tumbuhan dengan tinggi 3-4 m atau di bawah 5 m. Sedangkan menurut Krebs (1978), semak merupakan tumbuhan kecil, berkayu, kebayakan tinggi di bawah 3 m. Tjtrosoepomo (2003), semak merupakan tumbuhan yang tidak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat permukaan tanah atau di dalam tanah. Sedangkan menurut Michael (1994), semak merupakan tumbuhan yang memiliki cabang dan umumnya kurang dari 8 meter tingginya.
Tumbuhan perdu adalah tumbuhan yang umumnya berakar tunggang, berbatang kayu, hidup bergerombol lebih dari satu pohon, cabang, ranting dan daunnya tumbuh bergerombol. Contoh : mawar, melati dan kumis kucing.
Tanaman obat jenis perdu atau pohon kecil antara lain pohon binasa, daun asam, daun duduk, daun encok, daun wungu, delima, ganda pura, gigil, jarak kosta, jeruk kingkit, kamaitan, kecubung kasihan, kembang sari cina, ketepeng, ketepeng kecil, ki tolod, landep, lagetan, legundi, lidah ayam, mindi kecil, patah tulang, pulutan, sambiloto, sari gading, senggugu, sida guri.
Tanaman Obat Jenis Liana
Tumbuhan liana adalah tumbuhan yang tumbuh memanjat tumbuhan lain yang lebih besar dan tinggi untuk mendapatkan cahaya matahari, tetapi akarnya tetap berada di dalam tanah sebagai sarana untuk mendapatkan makanan. Tanaman obat jenis liana contohnya: rotan, anggur, monkey ladder.
Tanaman Obat Jenis Epifit
Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Namanya dibentuk dari bahasa Yunani: epi-, permukaan atau tutup, dan phyton, tumbuhan atau pohon.
Berbeda dengan parasit, epifit dapat sepenuhnya mandiri, lepas dari tanah sebagai penyangga dan penyedia hara bagi kehidupannya, maupun dari hara yang disediakan tumbuhan lain. Air diperoleh dari hujan, embun, atau uap air. Hara mineral diperoleh dari debu atau hasil dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Meskipun tidak “mencuri” hara dari tumbuhan yang ditumpanginya, epifit dapat menjadi pesaing terhadap ketersediaan cahaya. Akar epifit kadang-kadang juga menutupi dan menembus batang pohon yang ditumpangi sehingga merusak keseimbangan fisiologi tumbuhan inangnya. Tanaman obat jenis epifit contohnya epifit yang populer adalah berbagai macam anggrek, nanas-nanasan (bromeliad), serta paku-pakuan.

Tanaman Obat Jenis Umbi-umbian
Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah. Tanaman obat jenis umbi-umbian antara lain bawang putih, bengle, bidara upas, dringo, gadung, jahe, kencur, kunci, kunyit, lengkuas, lampuyang wangi, tals, temu giring, temu hitam dan temu lawak.
Umbi merupakan satu organ dari yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar.Bentuk modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat.Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah.
Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya yaitu umbi akar dan umbi batang, sebenarnya keduanya merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan makanan cadangan. Yang termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan bengkuang, sedangkan umbi batang misalnya ubi jalar, kentang dan gadung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar